5 Kebutuhan Dalam Diri Manusia
Sumber: istimewa

Psikologi / 23 May 2014

Kalangan Sendiri

5 Kebutuhan Dalam Diri Manusia

Lois Official Writer
27697

Manusia memiliki kebutuhan ingin mengaktualisasikan dirinya. Ada yang terobsesi mengumpulkan uang, property atau mengejar jaminan perlindungan sedemikian rupa. Ada yang terlalu rajin memperhatikan penampilan dirinya, dan mengupayakan semua cara untuk tampil dengan benda mewah meski harus berhutang, hanya supaya dilihat orang lain. Ada yang mencari simpati dan ketenaran. Ada pula yang gelisah karena tidak dapat mengembangkan diri secara maksimal.

Menurut teori hierarki kebutuhan dari Maslow, ada lima tingkat kebutuhan manusia yang harus dipenuhi mulai dari terendah sampai tertinggi yaitu fisiologis, rasa aman, cinta dan rasa memiliki, penghargaan, dan aktualisasi diri. Jadi aktualisasi diri merupakan kebutuhan manusia yang paling tinggi. Berikut masing-masing penjelasannya :

Kebutuhan Fisiologis

Meliputi makanan, air, oksigen, suhu tubuh teratur, dan sebagainya. Semuanya ini sangat penting bagi kelangsungan hidup.Inilah satu-satunya kebutuhan yang dapat dipuaskan sedemikian rupa.

Kebutuhan Rasa Aman

Meliputi keamanan fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan, bebas dari ancaman (sakit, ketakutan, kecemasan, bahaya, dan keadaan bahaya lainnya), butuh hukum, keteraturan, dan terstruktur. Tidak ada orang yang merasa sangat aman.

Malahan pada anak-anak, kebutuhan rasa aman ini sangat tinggi karena mereka dapat merasa terancam oleh berbagai situasi lingkungan. Mereka yang sering terancam hukuman orangtua di masa kecil, lebih sering berusaha mencari rasa aman dengan berbohong, melakukan sesuatu dengan keteraturan yang berlebihan.

Kebutuhan Akan Cinta dan Rasa Memiliki

Meliputi kebutuhan akan persahabatan, memiliki pasangan dan anak, keanggotaan dalam keluarga, keanggotaan dalam kelompok tertentu, bertetangga, kewarganegaraan, dan lain sebagainya.

Mereka yang tidak pernah merasakan cinta, yang tak pernah mendapatkan pelukan dan ciuman, dalam jangka panjang tidak akan dapat mengekspresikan cinta. Mereka yang sedikit mendapatkan cinta, akan menjadi sangat sensitif  terhadap penolakan dari orang lain. Mereka yang terpuaskan kebutuhan cintanya menjadi lebih percaya diri.

Kebutuhan Akan Penghargaan

Meliputi penghargaan terhadap diri, keyakinan, kompetensi, dan pengetahuan bahwa orang lain mendukung dengan penghargaan yang tinggi. Menurut Maslow, kebutuhan akan penghargaan ini terdiri dari dua tingkatan : reputasi dan harga diri.

Kebutuhan Aktualisasi Diri

Mencakup pemenuhan diri, realisasi seluruh potensi, dan kebutuhan untuk menjadi kreatif. Mereka yang telah mencapai level aktualisasi diri menjadi lebih manusiawi, lebih asli dalam mengekspresikan diri, tidak terpengaruh oleh budaya atau lingkungan sekitar.

Berbeda dengan kebutuhan lain, bila kebutuhan penghargaan ini terpenuhi, tidak secara otomatis kebutuhan meningkat ke aktualisasi diri. Maslow menemukan mereka yang elpas dari kebutuhan penghargaan dan mencapai kebutuhan aktualisasi diri adalah yang memberikan penghargaan tinggi terhadap nilai-nilai kebenaran, keindahan, keadilan, dan nilai-nilai sejenis yang disebut Maslow sebagai B-Values.

Sayangnya, manusia yang belum dipenuhi salah satu kebutuhan di atas, melampiaskannya dengan beberapa kebiasaan yang merusak dirinya. Mereka mencari hal-hal di atas melalui prilaku seks bebas, merokok, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya.

Hal ini yang perlu kita garis bawahi dan kita sadari bahwa apa yang kita cari sesungguhnya adalah bukan dari benda-benda yang hanya dapat memberikan kepuasan sementara. Namun carilah kebutuhan dasar dalam diri Anda itu pada jalur yang benar.

 

Baca juga :

Berbagai Wisata Rohani di Indonesia dengan Budget Pas-Pasan

Untung Rugi Menikah Usia Muda Dari Sisi Wanita

Cara Tetap Percaya Diri Meski Punya Kekurangan

Godzilla, Proyek Monster Raksasa yang Dirahasiakan

5 Tahun Gendong Cucu Sejauh 2KM Agar Bisa Ke Sekolah

Sumber : kompas.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami